- KhazanahMetode Qiraati Cara Praktis Belajar Al Qur’an dengan Baik dan Benar
- KhazanahDars Fajr bersama Habib Umar bin Hafizh di Masjid Istiqlal Senin, 20 Oktober 2025
- KhazanahCahaya Dzikir yang Sangat Terang
- KhazanahPentingnya Seorang Ulama, Kyai atau Ustadz Kaya Raya
- KhazanahMMQ Korcam Metode Qiroati di LPQ Al-Qomariah Jatisampurna Bekasi

Dars Fajr bersama Habib Umar bin Hafizh di Masjid Istiqlal Senin, 20 Oktober 2025

https://www.instagram.com/habibomarcom/
Rangkuman Dars Fajr bersama Habib Umar bin Hafizh di Masjid Istiqlal (Senin, 20 Oktober 2025)
Mengerjakan Salat Lima Waktu pada Waktunya
Rasulullah ﷺ bersabda:
Tanda keimanan adalah salat. Barang siapa yang hatinya kosong dari urusan dunia ketika salat dan ia menjaga salat dengan batas-batasnya, maka ia adalah seorang mukmin.
Dan ketika Rasulullah ﷺ ditanya tentang tanda orang mukmin dan orang munafik, beliau bersabda:
Sesungguhnya orang mukmin perhatiannya tertuju pada salat, puasa, dan ibadah, sedangkan orang munafik perhatiannya hanya pada makan dan minum seperti hewan ternak.
Sebagian dari manusia ada yang himmah/obsesinya pada Allah sehingga dia memanajemen waktunya dengan baik utk beribadah pada Allah
Sebagian dari manusia ada yang himmah/obsesinya dunia, sehingga dia hanya memikirkan kapan dia memakai pakaian, kapan dia makan, kapan dia tidur bagikan binatang.
Allah Ta‘ala berfirman:
“Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
(QS. An-Nisā’: 103)
Sholat diawal waktu Ridho Allah, Sholat ditengah waktu Rahmat Allah, Sholat diakhir waktu Pengampunan Allah.
Orang yang datang menuju masjid sebelum masuknya waktu maka akan dikumpulkan bersama orang terdahulu untuk masuk Surganya Allah.
Dan Allah juga berfirman:
“Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.”
(QS. Al-Baqarah: 43)
Dari Ibnu Mas‘ud ra. dalam Shahihain (Bukhari dan Muslim) beliau berkata:
Aku bertanya kepada Nabi ﷺ: Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?
Beliau menjawab: Salat pada waktunya.
Aku bertanya lagi: Kemudian apa?
Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua.
Aku bertanya lagi: Kemudian apa?
Beliau menjawab: Jihad di jalan Allah.
Dan dari Ibnu ‘Umar ra. Nabi ﷺ bersabda:
Salat berjamaah lebih utama daripada salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.
Menunaikan Zakat kepada yang Berhak dengan Niat yang Benar
Seseorang wajib meniatkan zakatnya dalam hati sebagai zakat fardhu, dan tidak perlu menyebutkan secara khusus jenis harta yang dizakatkan. Apabila seseorang telah memiliki harta yang mencapai nisab baik berupa emas, perak, hewan ternak, hasil pertanian, kurma, maupun anggur maka wajib baginya mengeluarkan zakat untuk diberikan kepada delapan golongan penerima zakat, atau sebagian dari mereka yang ada, seperti fakir miskin, musafir yang kehabisan bekal, dan orang yang terlilit utang.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah harta bercampur dengan zakat (sudah wajib zakat tapi tidak mengeluarkannya) melainkan akan membinasakannya.”
Dan dalam hadits Abu Hurairah ra. yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang Allah berikan harta namun ia tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya akan dijadikan seekor ular besar botak yang memiliki dua taring hitam. Ular itu akan melilitnya pada hari kiamat, lalu menggigit rahangnya dan berkata: ‘Akulah hartamu, akulah simpananmu!’”
Dan firman-Nya:
“Pada hari ketika harta itu dipanaskan di dalam neraka Jahanam, lalu disetrakan pada dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan): ‘Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri. Maka rasakanlah (azab) atas apa yang kamu simpan itu.’”
(QS. At-Taubah: 35)
Puasa Ramadan
Dulu orang-orang sholeh setelah melewati bulan Ramadhan maka dia berdoa 5,5 bulan agar Allah menerima seluruh amalnya selama ramadhan, sedangkan 5,5 bulannya lagi
Rasulullah mengalami 9x puasa ramadhan. Rasulullah seringkali mendapati puasa Ramadhan 29 hari kecuali 1-2x yang genap 30 Ramadhan
Rasulullah menganjurkan untuk menyambut Bulan Ramadhan sejak bulan Rajab,
“Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.”
Dalam Mazhab Maliki boleh niat puasa ramadhan penuh di malam pertama Ramadhan. Akan tetapi pada umumnya wajib niat tiap malam-malam Ramadhan.
Apabila seseorang makan atau minum karena lupa, maka puasanya tetap sah, karena Allah-lah yang telah memberinya makan dan minum. Namun dalam Mazhab Maliki, batal puasanya dan tidak berdosa.
Dan dalam hadits Abu Hurairah ra. yang diriwayatkan dalam Shahihain (Bukhari dan Muslim), Rasulullah ﷺ bersabda:
“Setiap amal anak Adam dilipatgandakan; satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman: Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia meninggalkan makan dan syahwatnya karena Aku. Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Dan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi. Puasa itu adalah perisai.”
I‘tikaf (Berdiam Diri di Masjid untuk Ibadah)
I‘tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah. Maksud dari i’tikaf adalah menyingkirkan segala hal yang bisa melalaikan dari fokusnya kepada Allah
Imam Syafi’i tidak menyaratkan puasa dalam beritikaf, dan boleh dengan kadar sebentar berdiam diri di masjid. Hukumnya sunnah dilakukan kapan saja.
Rukun-rukun i‘tikaf ada empat:
1. Niat — harus disertakan saat mulai berdiam (bukan ketika masih berjalan masuk). Jika i‘tikafnya bernazar, wajib meniatkan sebagai i‘tikaf wajib/nazar.
2. Tempat di masjid — harus di masjid yang memang diperuntukkan khusus untuk ibadah; tidak sah jika dilakukan di tempat umum atau mushalla yang bukan masjid sebenarnya.
3. Berdiam diri (lubs/‘ukūf) — harus tinggal di masjid dengan waktu yang bisa disebut “berdiam,” meskipun tanpa benar-benar duduk diam.
4. Orang yang beri‘tikaf (mu‘takif) — disyaratkan beragama Islam, berakal, dan suci dari hadas besar.
Haji
Haji adalah menyengaja (berniat) pergi ke Baitullah (Ka‘bah) untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah bagi yang mampu melaksanakannya, yaitu memiliki bekal dan kendaraan (biaya perjalanan) yang mencukupi.
Haji merupakan ibadah yang memiliki rukun dan syarat tertentu, di antaranya:
1. Niat Ihram
2. Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah atau malam 10-nya,
3. Thawaf (Ifadhah) di Ka‘bah sebanyak tujuh putaran dalam keadaan suci,
— waktu thawaf dimulai sejak pertengahan malam Idul Adha (malam 10 Dzulhijjah), dan tidak ada batas akhir waktunya,
4. Sa‘i antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
5. Tahallul (Memotong sebagian rambut atau membotaknya)
Rasulullah berkata:
“Siapa yang mengerjakan shalat subuh berjemaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan shalat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah,”
Abdussalam Arfan
admin
12 Oct 2025
Majlis Mu’allimin Qur’an (MMQ) Metode Qiro’ati di LPQ Al Qomariah : Langkah Awal yang Penuh Semangat Ahad, 12 Oktober 2025 menjadi momen bersejarah bagi LPQ Al Qomariah, yang beralamat di Gang Sawo, Kranggan, Jatisampurna. Untuk pertama kalinya, lembaga yang masih terbilang baru ini dipercaya menjadi tuan rumah Majlis Mu’allimin Qur’an (MMQ)—sebuah forum rutin yang mempertemukan …
admin
09 Mar 2024
Bertasbih.id – Khadim Zawiyah Arraudhah dan Mudir Jam’iyah Ahlut Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) Idaroh Wustho DKI Jakarta KH. Muhammad Danial Nafis menjelaskan, makna zuhud bagi para ulama bukanlah meninggalkan aktifitas dunia dan tidak peduli dengan persoalan kesejahteraan umat. Beliau menyampaikan dalam Kajian Rutin Ndalem di Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (20/6, hakikat zuhud adalah tidak meletakkan …
admin
09 Mar 2024
Foto Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik 𝘾𝙖𝙝𝙖𝙮𝙖 𝘿𝙯𝙞𝙠𝙞𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙎𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙏𝙚𝙧𝙖𝙣𝙜 “Hendaknya seseorang tidak meninggalkan dzikir walaupun dalam keadaan bekerja atau dalam rutinitasnya. Karena berdzikir memungkinkan untuk di lakukan dalam hal tersebut berbeda dengan amal-amal yang lain, perlu waktu dan batas yang khusus. Ketahuilah, hati jika kosong dari dzikir menjadi gelap, sebab hati …
admin
01 Mar 2024
Bertasbih.id – Metode Qiraati merupakan metode praktis dalam belajar membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Metode Qiraati banyak diterapkan oleh pesantren – pesantren dan lembaga pendidikan lain di masyarakat, khususnya Lembaga TPQ/TPA . Demi menjaga mutu pengajaran dan hasil baca santri,Qiraatihanya disebarluaskan melalui mekanisme sertifikasi/syahadah . Pengajar yang diizinkan melarang Qiraati hanya hanya penerbit …
01 Mar 2024 1.329 views
Bertasbih.id – Metode Qiraati merupakan metode praktis dalam belajar membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Metode Qiraati banyak diterapkan oleh pesantren – pesantren dan lembaga pendidikan lain di masyarakat, khususnya Lembaga TPQ/TPA . Demi menjaga mutu pengajaran dan hasil baca santri,Qiraatihanya disebarluaskan melalui mekanisme sertifikasi/syahadah . Pengajar yang diizinkan melarang Qiraati hanya hanya penerbit …
09 Mar 2024 588 views
Foto Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik 𝘾𝙖𝙝𝙖𝙮𝙖 𝘿𝙯𝙞𝙠𝙞𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙎𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙏𝙚𝙧𝙖𝙣𝙜 “Hendaknya seseorang tidak meninggalkan dzikir walaupun dalam keadaan bekerja atau dalam rutinitasnya. Karena berdzikir memungkinkan untuk di lakukan dalam hal tersebut berbeda dengan amal-amal yang lain, perlu waktu dan batas yang khusus. Ketahuilah, hati jika kosong dari dzikir menjadi gelap, sebab hati …
09 Mar 2024 584 views
Bertasbih.id – Khadim Zawiyah Arraudhah dan Mudir Jam’iyah Ahlut Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) Idaroh Wustho DKI Jakarta KH. Muhammad Danial Nafis menjelaskan, makna zuhud bagi para ulama bukanlah meninggalkan aktifitas dunia dan tidak peduli dengan persoalan kesejahteraan umat. Beliau menyampaikan dalam Kajian Rutin Ndalem di Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (20/6, hakikat zuhud adalah tidak meletakkan …
09 Mar 2024 580 views
Bertasbih.id – Berdzikir kepada Allah SWT dapat dilakukan kapanpun dan di manapun, dalam keadaan sedih, senang, atau yang lainnya. Dengan berdzikir hati akan menjadi tenang dan fikiran pun menjadi damai Maulana Syekh Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani, bahwa dzikir ini adalah ibadah yang luas, dan tidak dibatasi oleh hitungan, tempat, dan waktu. Allah telah berfirman, …
12 Oct 2025 110 views
Majlis Mu’allimin Qur’an (MMQ) Metode Qiro’ati di LPQ Al Qomariah : Langkah Awal yang Penuh Semangat Ahad, 12 Oktober 2025 menjadi momen bersejarah bagi LPQ Al Qomariah, yang beralamat di Gang Sawo, Kranggan, Jatisampurna. Untuk pertama kalinya, lembaga yang masih terbilang baru ini dipercaya menjadi tuan rumah Majlis Mu’allimin Qur’an (MMQ)—sebuah forum rutin yang mempertemukan …
20 Oct 2025 65 views
Rangkuman Dars Fajr bersama Habib Umar bin Hafizh di Masjid Istiqlal (Senin, 20 Oktober 2025) Mengerjakan Salat Lima Waktu pada Waktunya Rasulullah ﷺ bersabda: Tanda keimanan adalah salat. Barang siapa yang hatinya kosong dari urusan dunia ketika salat dan ia menjaga salat dengan batas-batasnya, maka ia adalah seorang mukmin. Dan ketika Rasulullah ﷺ ditanya …
Comments are not available at the moment.