Home » Kalam Hikmah » Mengulas Tentang Shalawat Badar, Shalawat Khas Indonesia

Mengulas Tentang Shalawat Badar, Shalawat Khas Indonesia

Posted on 10/03/2023 by ◦ Views: 101x ◦ Category: Kalam Hikmah

Ali Mansur pencipta shawalat badar

Bertasbih.id – Shalawat badar merupakan salah satu shalawat yang digubah oleh ulama asal Indonesia yaitu KH. Ali Mansur. Shalawat tersebut sangat sering dibacakan di Indonesia.

Ali Manshur lahir di Jember, Jawa Timur pada 4 Ramadhan 1340 H atau 23 Maret 1921 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Manshur bin KH. M. Shiddiq Jember dengan Shofiyah binti KH. Basyar dari Tuban.

Ali bin Manshur termasuk dalam keluarga besar Ss-Shiddiqi. Kakeknya yang bernama KH. M. Shiddiq(Jember), adalah seorang ulama yang menurunkan ulama-ulama besar seperti KH. A. Qusyairi, KH. Ahmad Shiddiq, KH. Mahfuzh Shiddiq, KH. A. Hamid Wijaya, KH. Abdul Hamid (Mbah Hamid Pasuruan), KH. Yusuf Muhammad, dan lain sebagainya. Beliau masih keturunan Mbah Sambu Lasem (Pangeran sayyid M. Syihabuddin Digdoningrat) bin sayyid M. Hasyim bin Sayyid Abdurrahman Basyaiban (Sultan Mangkunegara III). (Laduni.id)

Kisah pembuatan shalawat badar tersebut yaitu pada malam hari, KH. Ali Mansur tidak bisa tidur karena sebab situasi negara Indonesia pada saat itu sangat tidak terkendali. Persaingan kubu nasionalis, islamis dan komunis senantiasa bertentangan.

Sebelumnya, ia pernah tertidur dan bermimpi didatangi oleh seorang habib berjubah putih-hijau. Beliau pun heran ditambah lagi pada saat itu istrinya Nyai Khatimah bermimpi bertemu Rasulullah SAW.

Keesokan harinya, ia sowan ke Habib Hadi al-Haddar di Banyuwangi menanyakan perihal mimpinya tersebut. Setelah Kyai Ali bercerita, Habib Hadi berkata, “Itu Ahli Badar, Wahai Ali,”

Dari peristiwa ini, beliau terinspirasi menggubah sebuah syair. Sebelumnya, beliau memang sudah ahli dalam membuat syair-syair berbahasa arab semenjak di Pondok Pesantren Lirboyo.

Di Pesantren ini beliau mengenal ilmu ‘Arudh salah satu ilmu yang membahas terkait tata cara pembuatan syair dalam bahasa arab. Setelah beliau menggubah syairnya, beliau memberi nama syair tersebut yaitu Shalawat Badar.

Setelah membuat shalawat tersebut, masyarakat sekitar datang ke rumahnya. Mereka membawa beras, daging, sayur mayur dan lain sebagainya seakan-akan ada acara besar yang dilaksanakan oleh Kyai Ali.

Saat ditanya perihal mengapa mereka melakukan hal itu. Mereka menjawab bahwa dipagi hari rumah mereka didatangi oleh seorang laki-laki berjubah putih dan memberi tahu aka ada acara besar di rumah Kyai Ali, masyakarat tersebut diminta untuk membantu Kyai Ali.

Kyai Ali masih penasaran siapa orang yang berbaju putih itu. Namun rasa penasarannya hilang setelah keesokan harinya rumah Kyai Ali dihampiri oleh rombongan Habib Ali Kwitang.

Setelah berbincang-bincang cukup lama membahas kondisi Indonesia dan perpolitikan yang makin kacau, Habib Ali menanyakan perihal syair yang ia gubah, “Wahai Ali, Mana syair yang kamu buat kemarin? Tolong bacakan dan lagukan di depan kami.”

Kyai Ali Mansur terkejut sebab Habib Ali tahu apa yang ia buat semalam. Padahal tidak ada yang tau melainkan dirinya sendiri saja. Segera Kyai Ali mengambil kertas dan melantunkan Shalawat Badar di hadapan tamu-tamunya tersebut. Mereka semua menangis dan terharu.

Selesai mendengarkan shalawat tersebut Habib Ali berkata, “Wahai Ali, Mari kita pergi dan perangi musuh-musuh Islam dengan shalawat badar.”

Itulah sejarah penciptaan shalawat badar oleh KH. Ali Mansur. Semoga beliau senantiasa diberikan rahmat dan ampunan oleh Allah SWT serta dipertemukan oleh Rasulullah SAW di surga. Lahul al-Fatihah.

Waallahu a’lam

(Rizky Zulkarnain)

(Arie Saputra)

Share to

Mengulas Tentang Shalawat Badar, Shalawat Khas Indonesia

Other Articles

qiraati
Metode Qiraati, Cara Praktis Belajar Al Qur’an dengan Baik dan Benar
Posted on 10/03/2023 by

Metode Qiraati Cara Praktis Belajar Al Qur’an dengan Baik dan Benar Bertasbih.id – Metode Qiraatimerupakan metode praktis dalam belajar membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Metode Qi...

Taklim wa Dzikir Bersama Maulana Syekh Dr Idris Alfasi Al Fihri-8
Mengapa Seorang Ulama atau Pendakwah Harus Kaya
Posted on 10/03/2023 by

Bekasi, Bertasbih.id – Khadim Zawiyah Arraudhah dan Mudir Jam’iyah Ahlut Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) Idaroh Wustho DKI Jakarta KH. Muhammad Danial Nafis menjelaskan, makna zuhu...

Comment (0)

There are currently no comments available

Please write your comments

Your email address will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required.

*

*

Mengulas Tentang Shalawat Badar, Shalawat Khas Indonesia

Kang Minan
● online
Hello, my name is Kang Minan
just now
Can I help you?
just now